Laman

Selamat datang !

Anda Adalah Tamu Istimewa kami.... Ikuti Perkembangan Blog Ini..!

30 Oktober 2009

Cara Mencintai Yang Benar

Cintailah pacar atau pasangan hidupmu tapi jangan miliki mereka, apalagi sampai menguasainya.

Itulah hikmah yang kupetik usai membaca prosa pendek Dewi Lestari Simangunsong yang lebih dikenal dengan nama pena Dee, dalam bukunya, Filosofi Kopi.

Spasi.
Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?

Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.

Napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak dibagi. Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali. Jiwa tidaklah dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah. Jadi jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.

Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebat. Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung.

Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring. [blogberita.net]

15 Oktober 2009

"BERSAMA"

Oleh : Jarjani Usman

"wahai manusia, Aku berasal dari kalian, jika Aku punya harta, kalian juga punya harta yang sama, jika kalian memiliki suatu tugas, maka Aku memiliki Tugas yang sama, Aku akan membawa kalian menempuh jalan yang ditempuh Rasulullah dan setiap yang diperintahkannya" (Sayyidina Ali).

Memulai suatu tugas yang baru sebagai wakil atau pemimpin rakyat, ada baiknya bercermin pada bagaimana Sayyidina Ali memulai tugasnya sebagai khalifah. Sayyidina Ali memang berbeda dengan kebanyakan pemimpin. kalau kebanyakan pemimpin membuat janji-janji indah sebelum memperoleh suatu pimpina, sahabat Nabi itu membuat janji setelah memperolehnya, diantara janjinya adalah. pertama, akan memperlakukan harta negara sebagai harta bersama dengan rakyatnya tanpa kecuali. kalau beliau menikmati suatu harta, maka rakyatnya jugaharus merasakan demikian. kedua, kalau rakyatnya punya masalahdalam hidupnya, bearti itu masalahya juga sehingga harus dipecahkan bersama-sama. ketiga,
Membawa rakyatnya beriman sebagaimana diperintahkan Rasulullah adalah hal yang penting baginya.

tiga poin ini saja sudah jelas bedanya. Tidak ada keinginan beliau untuk mengadakan kuda tunggangan istimewa atau rumah super mewah, atau juga agen proyek begitu memulai jabatan. Tak ada upaya untuk mengadakan pelisiran kemana-mana dengan menghambur-hamburkan uang rakyat. harus kita akui secara jujur, inilah pola hidup pemimpin umat yang entah diman sudah tersangkut. Rantai pola hidup pemimpin yang demikian bagaikan sudah terputus ditengah jalan, sehingga kita kerap mewarisi pola-pola sebaliknya. kita kadangkala membiarkan sekian banyak rakyat karam dalam lautan permasalahan hidup. Mulai dari masalah kemiskina yang semakin dahsyat sampai masalah pengangguran yang semakin mengkuatirkan. namun demikian, siapapun masih berharap kerinduan akan orang-orang seperti Sayyidina Ali terobati kali ini. mudah-mudahan ada beberapa orang yang mau bersama-sama rakyat, senasib dan seperjuangan.

14 Oktober 2009

"FATAMORGANA"

Oleh; jarjani usman
“Dan orang-orang yang kafir, amal-amal mereka laksana fatamorgana di tanah yang datar, disangka air oleh orang yang haus, namun ketika didatangi air itu, dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. (QS. ANNUR: 39)”

Adanya keinginan banyak pihak untuk menyelamatkan alam lewat berbagai cara merupakan keinginan yang patut dijemput. Itu adalah perbuatan yang sangat mulia. Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.(QS. AL-BAQARAH; !95). makanya untuk setiap perbuatan kebaikan, akan diberikan pahala berlimpah oleh Allah, mulai dari niat, pelaksanaannya, dan bahkan pasca pelaksanaannya, bila perbuatan itu memberi manfaat bagi orang lain secara berkelanjutan.
Namun semua pahala kebaikan itu berpeluang menjadi fatamorgana. Maksudnya, limpahan pahala dari Allah yang dirasakan seolah-olah ada dan menggunung, tetapi sesungguhnya tidak ada sama sekali. Penyebabnya adalah bila perjanjian itu dikafiriatau diingkari. Sebab, sudah tak jarang terjadi, yang berjanji kadangkala ikut mengingkari. Alih-alih menjaga hutan, tetapi malah merusaknya demi hawa nafsunya. Semoga tidak terjadi demikian. Sebab Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi (QS. AL-AQSA; 77).
Oleh karena itu, kita perlu senantiasa melakukan perbuatan-perbuatan orang-orang mukmin. Yaitu, orang-orang yang tidak melakukan sesuatu perbuatan yang manfaatnya fatamorgana belaka. Orang-orang mukmin memiliki cirri khas, melakukan perbuatan-perbuatan yang bermanfaat dan meninggalkan yang sia-sia.

13 Oktober 2009

Bersegera

Semakin terasa, Dunia ini sudah begitu renta. Bumi sudah bagaikan orang yang teramat tua, yang mudah sakit tiba-tiba, sudah tak nyaman lagi bumi dihuni, bencana dimana-mana, nyawa bisa melayang seketika. hati menjadi gundah. Kelaut dihadang bencana, ke gunung pun demikian. tidak kemana-manapun sama saja. hanya satu yang bisa membantu menenangkan hati, yaitu bersegera menyusuri jalan sang pemilik Dunia ini. berada disan. hidup dijamin Damai. sebab, disanalah sumber Kedamaian kalaupun mati disana, maka hatipun akan tersa damai.karena itu, tak perlu menunggu waktu untuk kesana. apalagi tak ada yang tahupasti apakah kelakkita mampu kesana. mungkin kelak, tubuh tak sanggup lagi meskipun dipapah. atau kematian menjemput tiba-tiba. atau saat muncul kemauan, tubuh sudah terasa berat, karena lelah berkerak dengan dosa.

dengan bersegera beribadah dan berbuat kebaikan, hati akan tersa terlindungi. Allah amat dekat bagi manusia, terutama yang mau mendekatiNya. sebagaimana Hadist Riwayat Abu Hurairah Ra...Ia berkata " Rasulullah SAW bersabda: Allah Berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba Ku terhadap-ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingatKU. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Akupun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila mengingat-Ku dalam suatu jamah manusia, maka Akupun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka, Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta, Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa, dan apabila dia datang kepada-KU dengan berjalan, maka Aku akan Datang kepadanya dengan berlari."

Mau Upload File Dapat Duit !